Qoutes:
Ingin rasanya jadi embusan angin. Terbang ke sana kemari tanpa pusing-pusing memikirkan melodi kehidupan.
-Auli Fiana-
*
Sinopsis:
“Oh Tuhan! Keren banget sih dia, nih orang apa pangeran, ya?”
Love at the first sight memanah Auli dan Rio secara bersamaan. Sebuah
penabrakan biasa membuatnya jatuh hati. Namun, takdir memang tak semulus
itu, mereka harus melewati hati orang lain yang membuat mereka –Auli
dan Rio- berpikir dua kali mengenai pujaan hatinya.
“Aku gak
pengen kamu nyakitin pacar kamu. Dia ... dia sayang sama kamu. Sakit
banget, Rio, melihat orang yang kita cintai membela orang lain di saat
hati kita cemburu hebat. Aku gak pengen kamu jadi pengkhianat Pergilah,
perjuangkan orang yang mencintai kamu!”
“Oke. Jika itu kemauanmu.”
Tetapi, tidak ada yang tidak mungkin selama cinta masih tertanam kuat.
Hidup memang selalu begitu. Auli dan Rio pun di balik kegersangan
hatinya, lagi-lagi harus menelan pil pahit. Sebuah sekat yang membuatnya
berpisah akhirnya lenyap, tinggallah cinta yang akan menyatu.
Seperti sebuah paket khusus. Senang dan sedih selalu berpasangan. Tidak
ada cinta yang selamanya bahagia. Masalah pun akan datang kala mereka
menjalin janji. Lalu, apakah pasangan serasi tersebut akan berakhir
bahagia? Apakah hidupnya akan berwarna seperti kembang api yang menyala?
Apa cinta yang abadi memang ada?
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar